Hadiri Wisuda UMMY, Wawako Solok Tandatangani Nota Kesepakatan

SOLOK KOTA -   Wakil Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, menghadiri Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-61 Sarjana dan Diploma III Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok tahun 2024.

Dalam acara yang digelar di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis, 16 Mei 2024 itu, UMMY Solok mewisuda sebanyak 115 wisudawan/ti.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Hetifah Sjaifudian Kobarkan Semangat Juang Guru

Rapat Senat terbuka wisuda ke-61 dipimpin langsung Rektor UMMY Solok, Prof. Syahro Ali Akbar. Selain itu, turut hadir Ketua Yayasan yang menaungi UMMY Solok, H.Suryadi Asmi, SE, MM, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota Solok dengan UMMY tentang pendidikan, Penelitian dan pengabdian Masyarakat dalam menunjang Program peningkatan kesejahteraan Masyarakat.

Baca juga: Wawako Menjadi Menjadi Pembina Upacara Bendera Di SMA N 1 Kota Solok

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra berharap, melalui nota kesepakatan itu Pemerintah Daerah Kota Solok bersama UMMY Solok bisa bergandengan tangan untuk bersama-sama berupaya untuk percepatan kemajuan Kota Beras Serambi Madinah itu.

Wawako berharap, UMMY senantiasa dan semakin memberikan kontribusi positif dalam gelak laju pembangunan Kota Solok dengan memberikan masukan dan saran serta pemikiran, mide dan gagasan untuk Pembangunan kedepannya.

Baca juga: STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani juga menyampaikan ucapan selamat kepada para Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan masa pendidikan perkuliahan.

“Ini bukanlah akhir dari perjuangan, namun awal untuk memasuki perjuangan kehidupan yang sesungguhnya. Senantiasa dan teruslah menggali ilmu dan mengasah kemampuan, karena persaingan saat ini semakin ketat, ” ungkap Dhani.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Sumbar, Rakyat Miskin Meningkat tapi Persentase Jalur Afirmasi Tak Bertambah